Jakarta, nusantarabicara -– Sejumlah prajurit Brigif 2 Marinir dilepas menuju wilayah pelabuhan di Sulawesi dan Maluku Utara. Mereka berangkat dari Lanudal Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, menggunakan pesawat C-130J-30 Super Hercules TNI AU, Senin (24/11).
Sebelum terbang, para prajurit mengikuti pengarahan melalui video conference dari Panglima Korps Marinir (Pangkormar) Letjen (Mar) Endi Supardi. Ia menekankan, tugas ini merupakan mandat strategis dari Presiden Prabowo Subianto lewat Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin sebagai respons dinamika keamanan di Morowali dan Bangka Belitung.
“Ini kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Jaga profesionalisme dan keamanan personel maupun material. Beberapa fasilitas di lokasi masih dalam penyesuaian, jadi pastikan semuanya aman,” pesan Endi, dikutip dari keterangan Pasmar 2.
Arahan lanjutan datang dari Wakil Komandan Pasmar 2 Brigjen (Mar) Arinto Beny Sarana. Ia mengingatkan seluruh pasukan untuk tetap disiplin dan tidak bertindak sendiri-sendiri selama bertugas.
“Tidak ada wilayah operasi yang benar-benar aman. Tingkatkan kewaspadaan dan jangan tergoda oknum yang coba meloloskan barang terlarang. Nama baik Korps dipertaruhkan,” tegasnya.
Setibanya di daerah tugas, Satgas Marinir akan ditempatkan di sejumlah pelabuhan strategis di Sulawesi dan Maluku Utara untuk memastikan keamanan aktivitas maritim serta objek vital yang menjadi kepentingan nasional. (Agus)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar