Jakarta, nusantarabicara -- Jelang acara puncak HUT ke-80 Korps Marinir yang akan digelar 17 November dan dipimpin langsung Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, jajaran Marinir terus mematangkan kesiapan pasukan lewat gladi yang digelar di Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta.
Komandan Pasmar (Danpasmar) 1 Mayjen (Mar) Ili Dasili turun langsung meninjau jalannya gladi kotor hari ini. Ia memastikan seluruh rangkaian upacara berjalan sesuai standar sebelum tampil di hadapan Panglima TNI pada puncak peringatan.
“Masih ada waktu untuk melatihkan seluruh rangkaian upacara ini dengan maksimal. Saya yakin para prajurit mampu menjalankan tugas ini sebaik-baiknya,” ujar Ili Dasili di Cilandak, Jakarta, Kamis (13/11).
Gladi ini melibatkan pasukan lintas satuan, bukan hanya prajurit Pasmar 1, tetapi juga personel Pasmar 2 Surabaya dan Brigif 4 Mar/BS. Kehadiran pasukan gabungan ini ditujukan untuk menampilkan kesiapan, disiplin, dan kekuatan Korps Marinir di usia ke-80.
Seluruh elemen yang terlibat terus mematangkan formasi, ketepatan gerak, serta urutan upacara lain yang akan ditampilkan pada 17 November. Selain memimpin upacara puncak, Panglima TNI juga dijadwalkan menerima penyematan Baret Ungu sebagai warga kehormatan Korps Marinir.
HUT Korps Marinir diperingati setiap 15 November. Korps Marinir yang awalnya bernama Korps Komando Operasi (KKO) dibentuk pada 15 November 1945 dan memainkan peran penting dalam berbagai operasi militer, pertahanan pantai, pendaratan amfibi, hingga bantuan kemanusiaan.
Memasuki usia 80 tahun, Korps Baret Ungu terus menegaskan jati dirinya sebagai pasukan pendarat TNI AL yang profesional, modern, dan siap di segala medan. (Agus)







Posting Komentar