![]()  | 
| Penyerahan pataka dari Ketua IKB yang lama Mel Sofyan kepada ketua IKB yang baru Very Yonnevil SH di Hotel Balairung, Jakarta (2/11/2025). | 
Jakarta, nusantarabicara  —  Ikatan Keluarga Banuhampu (IKB) Jabodetabek menggelar perhelatan musyawarah besar (Mubes) untuk  pemilihan ketua IKB yang baru di Hotel Balairung, Jakarta, Minggu (2/11).
Mubes berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan. Forum lima tahunan yang menjadi ajang tertinggi pengambilan keputusan organisasi ini diikuti ratusan Peserta dari tujuh Kanagarian, Pengurus Harian, Dewan Kehormatan, Dewan Penasehat, Dewan Pengawas, serta tokoh masyarakat Banuhampu yang berdomisili di wilayah Jabodetabek.
Sejak pagi, suasana ruang sidang utama terasa hangat dan hidup. Wajah-wajah peserta memancarkan antusiasme untuk berpartisipasi dalam proses demokratis pemilihan Ketua Umum IKB periode 2025–2030.
Dalam forum yang berlangsung secara tertib dan penuh semangat persaudaraan tersebut, terdapat lima kandidat yang maju sebagai calon Ketua Umum, yakni:
Muhammad Ridha, SH., M.Kn.
Very Yonnevil, SH
dr. Sri Lenita, MARS
Feddia Kamarudin, S.Kep., MH.Kes.
Ir. Hari Syofyedi
Pemilihan dilakukan melalui pemungutan suara tertutup yang berlangsung bebas, rahasia, dan demokratis. Setelah proses penghitungan yang disaksikan seluruh peserta, Very Yonnevil, SH, mantan Anggota DPRD DKI Jakarta yang juga dikenal aktif dalam kegiatan sosial, terpilih sebagai Ketua Umum IKB Jabodetabek periode 2025–2030 setelah meraih suara terbanyak.
“Program bantuan pendidikan bagi putra-putri Banuhampu harus terus dijaga dan dikembangkan. Itulah bentuk tanggung jawab moral kita terhadap masa depan generasi penerus. Selain itu, pembangunan Rumah Gadang Banuhampu di Jakarta hendaknya terus dilanjutkan sebagai simbol persatuan dan kebanggaan urang awak di perantauan,” ujar Mel Sofyan.
“Saya ingin IKB tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga pusat penguatan sumber daya manusia Banuhampu. Ke depan, kita akan merintis pendirian Universitas Banuhampu di kampung halaman sebagai upaya nyata membangun kualitas dan kemandirian generasi muda kita,” tegas Very Yonnevil.
“Saya yakin, dengan semangat gotong royong dan cinta terhadap nagari, kita mampu mewujudkan Banuhampu yang lebih maju, berpendidikan, dan bermartabat. Pemimpin baru harus membawa semangat perubahan yang berpijak pada nilai-nilai adat dan persaudaraan,” ungkap Mel Sofyan.
Cermin Kebangkitan dan Persatuan Urang Awak
Lebih dari sekadar ajang pemilihan, Mubes IKB Jabodetabek 2025 mencerminkan semangat baru perantau Banuhampu dalam mempererat persaudaraan dan meneguhkan jati diri budaya di tengah dinamika kehidupan kota besar.
Dari ruang sidang Mubes yang hangat, lahir komitmen bersama untuk terus menjaga semangat saciok bak ayam, sadanciang bak basi—sebuah falsafah Minang yang mengajarkan kebersamaan, saling menghargai, dan bekerja bersama demi kemajuan bersama.
Dengan semangat itu pula, IKB Jabodetabek bertekad menjadi wadah yang tidak hanya mempersatukan, tetapi juga menginspirasi generasi muda Banuhampu untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi nagari, bangsa, dan negara.(PS)












Posting Komentar