Sentul, nusantarabicara -- Rektor Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI),Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Anton Nugroho,M.M.D.S.,M.A.,diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan Unhan RI,Mayor Jenderal TNI Dr. R. Nugraha Gumilar, M.Sc.,secara resmi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Forum-Dialogue of Women of High-Tech Industries of Russia and Indonesia”.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Fakultas Teknik danTeknologi Pertahanan (FTTP) Unhan RI bekerja sama dengan Himpunan Masyarakat Nuklir Indonesia (HIMNI) dan Association of Women in the Nuclear Industry (WiN Russia) dengan dukungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bertempat di Aula Merah Putih,Kampus Bela Negara Unhan RI,pada Sentul,Bogor,Jawa Barat,pada Selasa (04/11/2025).
Rektor Unhan RI dalam sambutan pembukaannya,yang dibacakan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Perencanaan Unhan RI, Mayor Jenderal TNI Dr. R. Nugraha Gumilar,M.Sc.,menekankan pentingnya sinergi antara dunia akademik, industri,dan riset strategis sebagai fondasi kemajuan bangsa di tengah perkembangan teknologi global.
"FGD ini diarahkan untuk memperluas jejaring kerja sama,pertukaran keahlian,dan penguatan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi nuklir serta industri berteknologi tinggi yang relevan dengan kepentingan nasional dan pertahanan negara,"ucap Wakil Rektor Unhan RI.
Rektor Unhan RI juga menegaskan kegiatan FGD ini menjadi bagian dari komitmen Unhan RI dalam memperkuat kerja sama internasional di bidang teknologi tinggi,khususnya pada sektor teknologi nuklir dan pengembangan sains strategis. "Forum ini juga menjadi wahana penting untuk meningkatkan kontribusi perempuan dalam bidang Science, Technology,Engineering,and Mathematics (STEM) melalui kolaborasi lintas negara dan lembaga," katanya.
Kegiatan ini dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara seperti Rusia,Belarus, Mesir,Turki,Republik Kirgistan, Namibia,Bangladesh,dan sejumlah negara sahabat lainnya. (Git-Red)







Posting Komentar