Jakarta, Nusantarabicara -- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau Pasar Induk Kramat Jati pasca kebakaran dan menargetkan renovasi selesai dalam lima hari.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memberikan bantuan dana kepada para pedagang yang terdampak.
Pramono Anung didampingi oleh Direktur Utama Perumda Pasar Jaya, Agus Himawan, saat meninjau lokasi kebakaran. Ia berdialog dengan para pedagang dan meminta pengelola pasar mempercepat renovasi Gedung C2 Sub Grosir Pasar Induk Kramat Jati. Targetnya, renovasi selesai dalam lima hari ke depan.
“Seperti yang dilaporkan Direktur Utama Pasar Jaya kepada saya, tempat ini diasuransikan. Oleh karena itu, proses renovasinya akan ditangani oleh pihak asuransi. Agar para pedagang bisa segera berjualan, mereka akan ditempatkan di lokasi sementara yang jaraknya kurang lebih 100 meter dari sini,” ujar Pramono Anung dalam jumpa pers di Pasar Induk Kramat Jati.
Pramono menambahkan, renovasi ditargetkan selesai dalam lima hari agar pedagang dapat kembali berjualan menyambut Natal dan Tahun Baru.
Pramono menyerahkan bantuan dana Rp600 juta kepada 121 pedagang terdampak. Setiap pedagang menerima Rp5 juta. Pramono juga meminta Bank DKI memberikan kemudahan akses kredit modal bagi pedagang. Stok buah yang hangus terbakar mencapai puluhan ton.
“Saya baru tahu ternyata perputaran uang per hari di sini bisa mencapai Rp100 juta. Karena itu, para pedagang meminta kemudahan untuk mengambil kredit dari Bank DKI. Ketika saya tanya berapa yang akan diambil, sekitar Rp500 juta,” ujar Pramono.
Pramono menambahkan, Pasar Induk Kramat Jati adalah sentra buah Jakarta. Ia meminta proses renovasi dipercepat agar tidak mengganggu suplai buah menjelang Natal dan Tahun Baru.(Agus)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar