www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » , » 1 Mei 1963, Sebuah Tonggak Sejarah Pembangunan Papua

1 Mei 1963, Sebuah Tonggak Sejarah Pembangunan Papua

Written By Nusantara Bicara on 1 Mei 2017 | Mei 01, 2017

NUBIC.Jayapura.- Jas Merah” (Jangan pernah melupakan sejarah), peribahasa yang sudah sangat familiar terdengar oleh seluruh rakyat indonesia karena di sampaikan oleh Sang Proklamator Ir. Soekarno.
Kita akan sama-sama mengenang sebuah hari yang bersejarah dimana NKRI secara utuh terbebas dari penjajahan bangsa kolonial belanda yaitu tanggal 1 mei 1963, dimana secara de jure dan de facto Irian Barat (saat ini Papua dan Papua Barat) secara resmi kembali ke pangkuan ibu pertiwi, seperti yang disampaikan oleh Sang Proklamator dalam pidatonya.
“Hari ini, hari tanggal 1 Mei 1963,adalah hari jang sangat penting, jang dapat ditjatat sebagai titik peristiwa sedjarah dalam rangka perdjuangan dan revolusi bangsa Indonesia.
Betapa tidak, Pada hari ini setjara resmi keadaan bahaja diseluruh wilayah Indonesia dihapuskan, keadaan bahaja jang telah berlangsung beberapa tahun dinegara ktia, bahkan sejak ktia memproklamirkan kemerdekaan kita pada tahun 1945.
Pada hari ini djuga, di Kotabaru Irian Barat dilangsungkan timbangterima pemerintahan atas Irian Barat dari UNERP kepada republik Indonesia. Mulai hari ini setjara de jure dan de facto kemerdekaan kita telah mendjadi bulat dari Sabang sampai Merauke, meliputi seluruh bekas wilajah Nederlands Indie dahulu.
Atas hasil-hasil ini semua, saja atas nama Pemerintah dan seluruh rakjat Indonesia, menjampaikan rasa terima kasih dan penghargaan jang se-tinggi-tingginja kepada seluruh aparatur pemerintah baik pusat ataupun daerah, khususnya angkatan bersendjata, serta seluruh lapisan masjarakat.
Perdjoeangan masih djauh daripada selesai, masjarakat jang adil dan makmur jang kita idam-idamkan bersama masih belum tertjapai, kekuasaan-kekuasaan kolot – konvensionil, kaum kolonialis dan neo-kolonealis jang di Indonesia telah berhasil kita obrak-abrikan, masih tetap ada disekeliling kita dan akan tetap berusaha memperlemah kedudukan dan memetjah belah negara dan bangsa Indonesia.
Semoga kita sebagai generasi penerus bangsa yang cinta tanah air Indonesia, dapat melanjutkan perjuangan para pahlawan untuk membangun Indonesia yang damai dan sejahtera.
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara