www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » » Hari kembalinya Papua ke RI, KNPB Hembuskan Isu Hoax

Hari kembalinya Papua ke RI, KNPB Hembuskan Isu Hoax

Written By Nusantara Bicara on 1 Mei 2017 | Mei 01, 2017

NUBIC.Jayapura. – Menjelang 1 Mei dalam peringatan Kembalinya Irian Barat (Papua, sekarang) ke dalam Bingkai NKRI banyak beredar isu tak bertanggung jawab baik melalui selebaran, pamflet, media sosial dan pesan berantai yang disebarkan pihak KNPB untuk membuat situasi keamanan Papua menjadi tidak kondusif.
Seperti yang dikatakan Nesta Ones Suhun, sekretaris umum KNPB Pusat dalam penyampaiannya kepada para pengikutnya “Lihat di sekelilingmu hai rakyat Papua. Kita semakin habis. Doa dan turun jalan dalam aksi damai adalah satu cara kita menyelamatkan tanah air kita West Papua.”
“Ingat, saat yang sama di London, Inggris akan ada pertemuan Parlemen Internasional untuk West Papua. Dipastikan beberapa kepala negara, politisi, pengacara internasional akan membuat seruan referendum secara global,” ungkapnya.
Sedangkan faktanya Pemerintah Inggris sendiri mendukung penuh “Papua adalah bagian sah dari Indonesia”. Jadi dapat dikatakan, statement yang dibuat Ones hanya isapan jempol semata.
“Inggris sepenuhnya mendukung integritas Indonesia. Tidak ada keraguan posisi mengenai isu terkait hal itu (Papua dan Papua Barat). Kebijakan kami juga sama mengenai demokrasi. Kami jelas mendukung keutuhan negeri ini,” kata Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague saat pertemuanya dengan Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa.
Peresmian ULMWP sebagai anggota MSG juga hanya cerita dongeng seorang ayah kepada anaknya karena MSG adalah Organisasi di bawah pengawasan PBB yang beranggotakan negara-negara yang berada di kawasan Asia pasifik. Sedangkan ULMWP bukanlah suatu negara.
Sementara itu, yang paling lucu dan membuat orang Papua muak adalah Victor Yeimo, ketua umum KNPB Pusat seringkali melaksanakan liburan ke tempat-tempat wisata seperti Bali bersama kekasihnya, Caroline. Hal tersebut menunjukan kesenjangan ekonomi dan sosial antara sang ketua dengan para anggota dan simpatisannya. (DS)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara