18 Nov 2017

AKSI TERTUTUP KOPASSUS, KOSTRAD DAN RAIDER DI PAPUA BEBASKAN SANDERA

NUBIC - Petugas gabungan TNI dan Polri berhasil mengevakuasi 347 warga desa Banti, Kimberly dan Utikini, Papua, Jumat (17/11/2017) siang.
Proses evakuasi sandera yang berlangsung dari pukul 11.00 WIT hingga 12.00 WIT dikabarkan diwarnai penembakan dari kelompok TPN-OPM.
Timsus Gabungan telah berhasil mengamankan semua sandera (masyarakat sipil) sebanyak 347 orang di kp Kimbeli yang merupakan SAS strategis dalam ops gabungan TNI-Polri. Hebatnya, tidak ada satupun korban jiwa dalam aksi pembesan sandera/masyarkat tersebut
Perlu diketahui bahwa Operasi penyerbuan dan pembebaskan dilakukan oleh pasukan Elite TNI di bawah kendali Pangdam XVII/Cenderawasih Mayor Jenderal TNI George Elnadus Supit, pada Jumat pagi (17/11).
Kronologi penyerbuan oleh pasukan TNI ke Desa Kimbely dan Desa Banti, hingga pembebasan sandera didapatkan redaksi dari internal TNI.Operasi sudah dimulai dari sekitar pukul 04.17 WIT. Tanpa banyak pihak yang tau, Pasukan TNI sudah masuk ke wilayah kampung Utikini, Banti dan  kampung Kimberly Sepekan sebelum Jam “J” pelaksanaan serangan.
Ada 13 orang anggota Kopassus TNI AD yang dibantu 30 orang dari Batalyon Infanteri Raider 751 bergerak cepat masuk ke daerah sasaran. Bersamaan, dua tim dari Taipur Kostrad bertugas masuk sasaran dan menguasai pemukiman Banti. Sedangkan Pasukan Batalyon Raider masuk wilayah Utikini.
Pada jam 07.00 WIT, pasukan TNI dengan gerak cepat masuk ke sasaran dan melakukan pendudukan. Setelah Desa Kimbely berhasil dikuasai, Pangdam memerintahkan untuk bergerak menguasai Pos  Pengamanan Separatis TPN OPM .
Kurang dari dua jam, seluruh Camp TPN OPM berhasil dikuasai pasukan TNI. Para anggota kelompok separatis berhamburan melarikan diri ke hutan dan gunung.
Setelah seluruh wilayah kedudukan separatis dikuasai TNI dan situasi dinyatakan aman, Pangdam Cenderawasih berkoordinasi dengan Kapolda Papua agar segera mengirimkan Tim Evakuasi. Tidak lama kemudian, Tim Satgas Terpadu TNI dan Polri tiba di lokasi melaksanakan evakuasi.
Sekitar pukul 14.00 WIT, proses evakuasi yang dibantu oleh Kepolisian berhasil dilaksanakan dengan jumlah korban sandera yang berhasil diselamatkan adalah 347 orang terdiri dari warga pendatang dan pribumi.

8 komentar:

Entri yang Diunggulkan

Dandim 0624/Kab. Bandung bersama Forkopimda Monitoring Perayaan Natal 2025 di Wilayah Kab. Bandung

Nusantara Bicara Jabar -  Letkol Kav Samto Betah, S.Hub.Int Dandim 0624/Kabupaten Bandung telah menghadiri kegiatan keberangkatan Forkopimda...

Postingan Populer