Nubic Bandung - Bapaslon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedy Mizwar dan Dedi Mulyadi mendaftar ke KPU Jabar Jl. Garut, Bandung, Selasa pukul 14.10 (9/1). Mereka didampingi pengurus parpol pendukung yakni DPD Partai Golkar dan DPD Partai Demokrat Jawa Barat.
Seperti
penyambutan bapaslon sebelumnya, pasangan ini pun disambut kesenian
tradisional di halaman kantor KPU. Ketika rombongan memasuki aula, Ketua
KPU Jabar yang menyambutnya mengatakan, ada dua syarat masuk ke aula
tempat penerimaan pendaftaran yakni merasa bahagia dan tidak tidak
cemberut. Ini sesuai tema besar Pilgub Jabar, yakni sebagai sarana
edukasi demokrasi dan wahana wisata politik pemilu.
Tepat pukul 14.40, KPU Jabar menetapkan, berkas pencalonan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi dinyatakan lengkap.
Selain itu tepat pukul 10.00 bapaslon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil - Uu Ruzhanul Ulum mendaftar di KPU Jabar, Jl. Garut, Bandung (9/1).
Bapaslon
yang didampingi pengurus parpol pengusung dan ratusan pendukung
disambut lengser dan tarian Mayang sekitar sepuluh menit. Kemudian
rombongan memasuki Aula Setia Permana dan menjalani proses pendaftaran.
Dalam
pidato penerimaan, Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat yang didampingi
komisioner lainnya, menegaskan pilgub Jabar bukan sekedar proses politik
meraih kekuasaan, tapi juga tempat belajar berdemokrasi, baik bagi
masyarakat Jawa Barat dan bangsa Indonesia maupum warga dunia. "Pemilu
di Jabar merupakan pemilu terbesar di dunia. Lebih dari Australia dan
Kanada. Atau setara Spanyol," katanya santai. Yayat Juga mengungkap
keinginannya untuk menjadikan Pilgub Jabar sebagai wahana wisata
politik. "Harus bisa dinikmati oleh semua. Bisa ditonton enak, seperti
teater atau liga champion," sebut Yayat seraya menambahkan pesta
demokrasi ini harus menjadi edukasi dan wisata politik. "Kampanye juga
ada nilainya dan bisa dinikmati masyarakat," pungkasnya.
Proses pendaftaran berakhir pukul 10.45. (ask, muzib )
Posting Komentar