Dansatgas Kesehatan TNI, mengatakan hingga saat ini Mabes TNI telah mengirim bantuan sebanyak 10 ton berupa makanan, susu kedelai dan obat-obatan, namun bantuan tersebut masih tertampung di Timika menunggu kapal dari Timika. "Bantuan makanan akan dikirim Rabu sore menggunakan kapal laut, sementara obat-obatan akan di angkut menggunakan heli copter, pagi ini, " ujar Dansatgas.
Lanjut dikatakannya, dalam pelaksanaan oprasi di lapangan dibentuk 8 Tim yang dtiap tim beranggotakan 3-4 dokter yang di tempatkan di beberapa puskesmas.
"Ada juga Tim dokter yang mobile dengan menggunakan speedboad. Dan selain dukungan dokter dari Mabes TNI akan datang dokter dari kemenkes," ujar Dansatgas Kesehatan TNI.
Kepada tim kesehatan kabupaten Asmat, Dansatgas meminta agar dapat memanfaatkan tim dokter dari TNI dengan sebaik-baiknya, karena Tim Dokter dari TNI datang untuk bekerja membantu masyarakat.
Dijelaskannya pula sebagai saran transportasi Helicopter akan stanbay di Agats Dan di Timika untuk menunjang pengangkutan pasien yang akan dirujuk ke RSUD Asmat.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi terkait sumbangan bantuan dari beberapa kementrian, Dansatgas Kesehatan TNI mengatakan seluruh sumbangan bantuan akan disalurkan kepada masyarakat yang menderita wabah campak dengan dibantu TNI.
Sebelumnya juga sudah ada 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) yang diturunkan oleh Kodim 1707/Mrk dalam rangka pendampingan kesehatan.
Kegiatan anggota TNI selama ini antara lain melaksanakan pendamping Tim Kesehatan Daerah, penyuluhan kesehatan dan pola hidup bersi pendataan serta monitorin ke kampung-kampung terisolasi terkait penyakit yang mewabah di Masyarakat. Ujar Dandim Letkol Heri Kristianto.
Bupati Asmat, Elisa Kambu menjelaskan bahwa kabupaten Asmat mempunyai 16 puskesmas yang tersebar di beberapa distrik namun hanya 9 puskesmas yang mempunyai dokter, karena ada keterbatasan tenaga dokter.
Elisa Kambu juga berharap dalam pelaksanaan oprasi mencari penderita wabah campak harus mempunyai daerah penyangga yang menjadi alternatif membawa pasien sehingga tidak semua pasien harus di rujuk ke RSUD Asmat. "Kami bersama satgas kesehatan yang diturunkan Oleh Mabes TNI akan memanfaatkan Puskesmas yang sudah mempunyai fasilitas rawat inap . Apapun Puskesmas yang mempunyai fasilitas rapat inap antara lain puskesmas Payit, puskesmas Atsy dan puskesmas Tomor.
Posting Komentar