.

JAKARTA,.NUBIC,.Pemerintah Propinsi DKI Jakarta berkerja sama dengan Badan Amal Zakat, Infaq, dan Shadaqoh (BAZIS) DKIJakarta Menggelar Festival Kampung Ramadhan di Mall Season City Jumat (18/5/2018). Selain untuk memeriahkan bulan Ramadhan kegiatan ini juga bertujuan untuk mengajak warga lebih peduli sesama umat dengan menyisihkan hartanya untuk beramal dalam bentuk zakat, Infak dan Shadaqoh.

 

Dalam Festival Kampung Ramadhan ini tidak hanya stand zakat, beberapa stand kuliner OKE OCE juga hadir di Mall Season City dengan menyajikan sejumlah makanan siap saji dan berbagai aneka minuman bagi para pengunjung yang tentunya dijual dengan harga yang lebih murah.

Walikota Administrasi Jakarta Barat, Anas Effendi menjelaskan kegiatan itu selain mengajak warga lebih peduli juga untuk meningkatkan perekonomian warga melalui stand OK OCE.

Dalam sambutannya Anas berucap “Pak Anies berpesan agar jangan lupa membayar zakat. Yang nantinya zakat tersebut akan disalurkan untuk membantu kaum dhuafa dan korban kebakaran, dan juga untuk masyarakat menjadi lebih sejahtera”. 

Menurutnya, acara ini rencananya akan dibukaoleh Gubernur atau wakil gubernur. Namun, Anies Baswedan sedang melakukan kunjungan luar negeri. Sedangkan Sandiaga memiliki jadwal yang padat. Sehingga saya yang mewakili beliau tutur Anas.

Sementara Kepala BAZIS DKI Jakarta, Zahrul Wildan menjelaskan Kampung Ramadhan 2018 bertema menciptakan kebersamaan dan kepedulian sesama umat, kegiatan ini juga sebagai cara untuk mensosialisasikan gerakan bazar zakat dan amal sosial. 

Tujuan untuk menumbuhkan nilai-nilai toleransi terhadap sesama di Bulan Suci Ramadhan. “Semangat kegiatan ini juga untuk bersinergi membangun umat melalui jalur zakat, infaq, sedekah dan amal sosial,” pungkasnya.

Sementara General Manager Season City, Mualim Wijoyo mengungkapkan bahwa kegiatan kampung Ramadhan ini merupakan tahun kedua yang digelar di Mall Season City. Namun, tahun lalu dengan namanya Kampung Takjil.

Ia menyebutkan pada tahun sebelumnya itu Kampung Takjil di Season City dikunjungi oleh 40 ribu sampai 50 ribu pengunjung, bahkan sempat dalam satu hari mencapai 147 ribu.

“Bila Tahun lalu, Kampung Takjil temanya diperuntukkan untuk orang mencari berbuka. Namun, karena animo masyarakat tinggi, akhirnya sekarang dikembangkan lagi dengan berbagai aktivitas lainnya yang berkaitan dengan Ramadhan,” jelasnya.

Mualim optimis tahun ini jumlah pengunjung akan lebih banyak lagi karena selain untuk berbuka puasa, terdapat juga stand-stand yang menarik untuk dinikmati oleh masyarakat dan juga terdapat berbagai kegiatan lain dalam nuansa bulan Suci Ramadhan.(P.S).