Jayapura, 23 Mei 2018 - Satgas Yonif Para Raider 501
Kostrad tak pernah berhenti dan tak kenal lelah dalam pengabdiannya memberikan
yang terbaik untuk tanah Papua. Dari kegiatan keagamaan, karya bhakti, sampai
dengan bidang kesehatan. Kali ini Satgas 501 Kostrad kembali memberikan
pengabdian terbaiknya dengan menjadi guru di Perbatasan Papua. Khususnya di SDN
Inpres Nafri, Kampung Nafri, Distrik Abepura, Kota Jayapura.
Bermula saat personel
Satgas sedang perjalanan kembali ke Pos setelah melaksanakan patroli, mereka
melihat banyak murid SDN Inpres Nafri bermain dan berlarian di dalam sekolah,
padahal seharusnya murid murid tersebut berada di dalam kelas menerima jam
pelajaran dari guru mereka. Kemudian personel Satgas mendatangi salah seorang
murid dan menanyakan kenapa mereka tidak belajar di dalam kelas. Dengan
polosnya sang murid menjawab "guru kami masih mengajar di kelas
sebelah".
Akhirnya personel
Satgas memutuskan untuk singgah sebentar ke sekolah tersebut untuk menanyakan
kepada Kepala Sekolah SDN Inpres Nafri, Ny. Margaretha Paelo, S. Pd tentang
kurangnya tenaga pendidik di SDN Inpres Nafri. Margaretha mengatakan bahwa saat
ini sekolah kami memang sedang kekurangan guru pengajar. Seorang guru harus
memegang 2 sampai 3 mata pelajaran. Sehingga kami para guru disini harus kerja
ekstra untuk menutupi kekurangan tersebut, tegas Margaretha.
Atas dasar itulah, pihak
Satgas berinisiatif untuk membantu SDN Inpres Nafri menjadi guru pengajar di SD
tersebut. Tekhnisnya dengan mengisi kekosongan jam pelajaran di kelas yang saat
itu tidak ada guru pengajarnya. Materi yang diberikan adalah materi tentang
wawasan kebangsaan seperti menghafal Pancasila, menghafal nama Pahlawan
Nasional, dan menghafal lagu wajib Nasional. Sesekali personel Satgas
mengadakan permainan interaktif untuk menghindari kebosanan para murid saat
menerima jam pelajaran.
Bukan tanpa alasan
personel Satgas mengajarkan materi tentang wawasan kebangsaan kepada para
murid. Sebab pada tahap inilah merupakan waktu yang tepat untuk menanamkan
kepada mereka tentang rasa cinta tanah air, semangat perjuangan tahun 45, dan
pengetahuan tentang Ideologi Pancasila. Sehingga ketika mereka telah dewasa
mereka akan tetap mencintai NKRI dan mempertahankan ideologi Pancasila.
Kepala Sekolah SDN
Inpres Nafri mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak Satgas yang telah
membantu mengajar di SDN Inpres Nafri. Kapala Sekolah pun sangat terkesan
dengan antusias dari para murid yang sangat senang ketika sedang diajarkan oleh
personel Satgas.
Seperti yang
diungkapkan oleh Tinus, murid kelas 4 SD. Dirinya merasa senang belajar dengan
bapak Tentara, karena bapak tentara baik baik dan lucu. Tinus juga menambahkan
bahwa dirinya pernah dipertontonkan dengan video Tentara saat sedang latihan
Terjun Payung. Hal itu membuatnya bercita cita ingin menjadi seorang Tentara
ketika besar nanti.
Satgas 501 berharap,
semoga apa yang telah diajarkan kepada murid murid bisa menjadi bekal kelak
ketika mereka dewasa, dan bisa membuat mereka semakin mencintai Indonesia,
Pancasila, serta para Pahlawannya. Satgas 501 Kostrad berkomitmen akan terus
memberikan yang terbaik untuk tanah Papua. Karena Kostrad adalah NKRI dan Papua
juga adalah bagian dari NKRI.
Posting Komentar