Jayapura, Juni
2018 - Kesehatan merupakan salah satu anugerah dari Tuhan YME yang wajib kita
syukuri, karena sehat adalah modal utama dalam beraktifitas. Demi menjaga
stabilitas dan kualitas kesehatan warga Perbatasan Papua, Satgas Yonif Para
Raider 501 Kostrad makin gencar melaksanakan patroli kesehatan dari rumah ke
rumah. Tim kesehatan Satgas 501 Kostrad yang akrab dengan panggilan "Bapak
Mantri" oleh warga Perbatasan Papua melaksanakan patroli kesehatan di 2
tempat sekaligus, yaitu di Kampung Arso 1, Distrik Arso, Kab. Keerom dan di
Kampung Skofro, Distrik Arso Timur, Kab. Keerom.
Berdasarkan sumber
berita Satgas, di Kampung Arso 1, tim kesehatan satgas mendatangi 4 rumah dan
memberikan pengobatan kepada 10 orang warga Arso 1 yang sedang sakit.
Diantaranya 4 orang menderita tekanan darah tinggi, 1 orang sakit diare, 3
orang menderita sakit batuk dan pilek, 1 orang menderita nyeri sendi, dan 1
orang sakit mata.
Sementara di Kampung
Skofro, "Bapak Mantri" mendatangi 5 rumah warga Kampung Skofro dan
memberikan pengobatan kepada 11 orang yang sedang sakit. Diantaranya 6 orang
menderita demam tinggi namun tidak ada indikasi malaria, 1 orang menderita
nyeri di bagian Pinggang, 1 orang menderita bengkak di kaki, dan 3 orang
menderita malaria tropika.
Ny. Angel, istri dari
bapak Kepala Adat (Ondoapi) Kampung Skofro mengucapkan terima kasih banyak
kepada Bapak Mantri dari Pos Satgas 501 karena telah peduli dan memberikan
pelayanan kesehatan kepada warga di Kampung Skofro, khususnya dirinya yang
telah sakit demam tinggi selama 3 hari. Angel juga mengaku bingung hendak
berobat kemana dikarenakan di Kampung Skofro ini hanya ada satu Puskesmas saja,
dan letaknya pun sangat jauh dari rumahnya. Sehingga Angel memutuskan untuk
hanya beristirahat di rumah saja, dan berharap sakitnya dapat sembuh dengan
sendirinya.
Lain halnya dengan
Linda (39 tahun), warga Arso 1 yang menderita batuk dan pilek yang sudah lebih
dari satu minggu. Linda mengaku tidak memiliki uang untuk berobat ke klinik.
Sehingga ia memutuskan untuk membiarkan penyakitnya itu dan berharap bisa
sembuh dengan sendirinya, namun sampai lebih dari satu minggu batuk pileknya
tak kunjung sembuh. Setelah diobati oleh tim kesehatan dari Satgas 501 Kostrad,
Linda berharap penyakitnya bisa segera sembuh. Karena ia khawatir anak anaknya tertular
penyakitnya itu.
Setelah melakukan
pengobatan, tim kesehatan Satgas 501 Kostrad menghimbau kepada masyarakat agar
membudayakan hidup bersih, seimbangkan antara aktifitas dan istirahat serta
asupan gizi untuk tubuh, serta mengkonsumsi vitamin dan air putih minimal 2
liter setiap hari. Selain itu, tim kesehatan Satgas juga menegaskan agar tidak
mengkonsumsi minuman bersoda dan beralkohol, dan jangan ragu ragu untuk segera
berobat apabila merasa sakit.Setelah kegiatan pengobatan selesai diakhiri dengan
kegiatan doa bersama agar kita semua selalu diberikan kesembuhan oleh Tuhan YME. Karena usaha
apapun yang dilakukan tidak akan berhasil tanpa adanya campur tangan dari Sang
Pencipta.
Satgas Yonif Para
Raider 501 Kostrad berharap, hal kecil yang dilakukan ini dapat memberi arti
kepada warga Perbatasan Papua dan bisa meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat Perbatasan. Disamping itu, Satgas menghimbau kepada warga Perbatasan
agar jangan menganggap remeh terhadap suatu penyakit, karena apabila penyakit itu
dibiarkan dikhawatirkan penyakit tersebut akan semakin memburuk. Lebih baik
mencegah daripada mengobati.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar