.

Jakarta, nusantarabicara.co -  Tim Kordinasi nasional (Timkornas)  Rakyat Lawan Pemilu Curang mengadakan konferensi pers  menyikapi perkembangan Pemilu 2019 yang semakin memilukan, ditambah dengan adanya sayembara dari kubu relawan 01 yang akan memberikan hadiah sebesar 100 milyar bagi yang dapat membuktikan kecurangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) minimal sebesar 5%. Maka Timkornas Garda Depan Rakyat Lawan Pemilu Curang menjawab sayembara tersebut dan menyampaikan beberapa sikap: 

Menyatakan Pemilu 2019 sebagai TRAGEDI KEMANUSIAAN LUAR BIASA dengan meninggalnya lebih dari 300 orang Petugas KPPS dan hampir 4 (empat) ribu lainnya harus dirawat karena jatuh sakit. 

Menyampaikan keprihatinan yang mendalam dan turut berbelasungkawa. 

Mengecam keras kelalaian KPU sehingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa yang begitu banyak. 

Menuntut KPU untuk bertanggungjawab, baik secara hukum formal maupun secara adat, atas kelalaian yang mengakibatkan begitu banyaknya korban jiwa serta atas berbagai temuan bukti-bukti kecurangan yang sudah terkategorikan sistemik, terstruktur dan masif serta brutal. 

Atas tantangan dari para Relawan Kubu 01 yang menyiapkan Hadiah 100 milyar rupiah bagi pihak yang sanggup memberikan bukti kecurangan KPU minimal sebesar 5%, kami mengajukan diri dan menyatakan siap menerima tantangan tersebut. 

Agar Pembuktian Kecurangan terjamin berjalan secara jujur dan terbuka sehingga bisa dipantau oleh seluruh pihak serta seluruh rakyat Indonesia, akan dibentuk KPU-Rakyat yang bertugas untuk menggelar SITUNG Independen, Jujur dan Terbuka. 

KPU-Rakyat dan Sistem SITUNG akan segera dipersiapkan mulai hari ini dan penjelasan teknisnya akan disampaikan kemudian dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. (ps)