Jakarta, nusantarabicara -- TNI AL melakukan uji naskah revisi doktrin operasi amfibi melalui simulasi taktik atau tactical floor game (TFG) sebagai upaya memperkuat kemampuan dalam operasi gabungan.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Komandan Kodiklatal Laksamana Muda Singgih Sugiarto, dan dihadiri Asisten Operasi Pangkoarmada II Kolonel Laut (P) I Gede Putu Iwan di Surabaya, Senin (13/10).
Singgih menjelaskan simulasi ini menjadi sarana penting untuk menyatukan persepsi, menyempurnakan konsep operasi, dan menguji pemahaman prajurit terhadap taktik serta teknik perang amfibi.
“TFG bukan sekedar latihan di atas peta, melainkan menjadi ujian bagi pemahaman prajurit terhadap keunggulan strategis TNI AL dalam peperangan amfibi,” ujarnya, dikutip dari keterangan Dispen Koarmada II, Selasa (14/10).
Selain itu, ia menyebut simulasi terhadap uji naskah revisi doktrin operasi amfibi merupakan bagian dari pembinaan kemampuan tempur yang harus dijalankan secara konsisten, realistis, dan berfokus pada hasil.
Uji naskah revisi doktrin operasi amfibi ini diharapkan memperkuat kesiapan unsur-unsur TNI AL dalam mendukung tugas pokok operasi gabungan TNI dengan dinamika tantangan pertahanan maritim modern pada masa depan.
“Semoga kegiatan ini menjadi sarana efektif untuk meningkatkan profesionalisme prajurit yang tangguh dan berkarakter, mewujudkan TNI AL yang profesional, modern, berdaya gentar kawasan, dan berproyeksi global,” pungkasnya. (Agus)
Posting Komentar