www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Home » » Pelatihan Membatik dan peragan busana Batik

Pelatihan Membatik dan peragan busana Batik

Written By Nusantara Bicara on 19 Mei 2025 | Mei 19, 2025




Dhaka, Nusantara Bicara   --   Bertempat di KBRI Dhaka pada tanggal 19 Mei 2025 telah diadakan pelatihan membatik dan peragaan busana batik yang dilakukan KBRI Dhaka bekerjasama dengan Batik House Indonesia (BHI) yang diwakili oleh Ibu Venny Afwany Alamsyah, seorang perajin batik Indonesia. Kegiatan ini diikuti oleh Dharma Wanita Persatuan/DWP KBRI Dhaka, wakil dari berbagai perusahaan tekstil/busana di Dhaka Bangladesh, BGMEA University of Fashion and Technology (BUTF), Ministry of Jute and Textile Bangladesh, artis dan pencinta seni. Pelatihan membatik dimaksudkan untuk memahami proses pembuatan seni batik dan dapat memahami filosifi di balik pembuatannya

Acara dibuka oleh Kuasa Usaha Sementara/Ad Interim (KUAI) RI, Bpk. Arif Suyoko yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa batik dikenal sebagai warisan budaya tak benda Indonesia dan telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 sebagai "Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity". Pengakuan ini menjadikan batik sebagai warisan budaya yang unik dan bernilai global. Batik Indonesia memiliki berbagai macam corak dan motif yang mencerminkan berbagai pengaruh budaya di Indonesia, mulai dari Arab, Eropa, Cina, Jepang, Asia Selatan, hingga Persia. Batik juga banyak digunakan oleh masyarakat di Asia Tenggara dan dikenal di dunia.  


Pada akhir sambutan KUAI RI berharap dapat menjajaki peluang kerja sama antara Indonesia dan Bangladesh dalam bidang busana, termasuk kolaborasi batik dan kain sari yang dimiliki Bangladesh

Pada acara di pelatihan di atas, ditampilkan tari burung Enggan dari Kalimantan Timur yang memukau para penonton karena ditampilkan oleh Sdri. Era Chakma yang merupakan WN Bangladesh yang pernah mengikuti program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI). Selanjutnya dilakukan peragaan busana batik yang dilakukan oleh Ibu-Ibu DWP KBRI Dhaka dan Staf KBRI Dhaka. 

Selanjutnya Ibu Venny Afwany Alamsyah memaparkan definisi tentang batik dan sejarah perkembangan batik di Indonesia yang bermula dari sekitar abad ke-13 khususnya di pulau Jawa yang awalnya dipakai oleh keluarga Raja dimana seiring perkembangannya budaya Belanda, Cina, Persia, Jepang dsb mempengaruhi pola batik Indonesia tersebut. Beberapa motif keluarga raja yang dipakai antara lain motif, parang, kawung, truntum dan sidomukti sementara perkembangan batik di daerah pesisir jawa banyak dipengaruhi oleh motif jepang, Belanda dan Cina. 
Ibu Venny kemudian mendemontrasikan proses pembuatan batik tulis dengan menggunakan canting dan pembuatan batik cap dengan motif Bangladesh seperti becak (riksha), huruf benggali serta beberapa motif lainnya. Seluruh peserta pelatihan mengikuti dengan antusias dan gembira karena mereka diperbolehkan menggunakan motif lain disamping motif yang yang telah diberikan. Pada akhir proses membatik, mereka juga aktif dalam proses pewarnaan dan penghilangan lilin yang digunakan dalam membatik.

Acara selanjutnya ditutup foto bersama dengan menampilkan hasil membatik para peserta, serta penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta pelatihan batik. Kegiatan ini dari awal sampai akhir diliput oleh TV Jamuna yang merupakan salah satu stasiun TV terbesar di Bangladesh.
Secara umum kegiatan pelatihan membatik kepada WN Banghladesh merupakan program yang sangat positif untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada Warga Bangladesh, disamping itu juga membuka ruang dialog budaya antara Indonesia dan Bangladesh, mendukung pariwisata budaya dan ekonomi kreatif, dan people-to-people contact, serta menjadikan para peserta sebagai duta budaya yang potensial di Bangladesh dimana para peserta pelatihan bisa menjadi penyebar budaya batik Indonesia di Bangladesh. Disisi lain, diharapkan kegiatan tersebut dapat memperkuat hubungan business to business dalam sektor tekstil Indonesia dengan Bangladesh(Ivan)
Share this article :

Posting Komentar

 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara