www.nusantarabicara.co

www.nusantarabicara.co
Media Perjuangan Penerus Cita-cita "The Founding Fathers" Bangsa Indonesia
Diberdayakan oleh Blogger.
Latest Post

Koarmada I Gelar Latihan Gladi Tugas Tempur Tingkat III/L-3 Terpadu Tahun 2018

Written By Nusantara Bicara on 30 Jul 2018 | Juli 30, 2018




NUBIC, Jakarta - Komando Armada I (Koarmada I) menggelar Latihan Geladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat III/L-3 Terpadu Tahun 2018, di Perairan Kepulauan Riau – Dabo Singkep dari mulai 30 Juli 2018 sampai dengan 9 Agustus 2018.

Tujuan Glagaspur Tingkat III/L3 Terpadu Tahun 2018 adalah :
a.         Meningkatkan kesiapsiagaan personel dan alutsista Koarmada I serta mengukur kemampuan satuan tugas Koarmada I dalam mendukung Tugas TNI Angkatan Laut.
b.         Melatih kemampuan penyiapan Operasi laut dan Operasi Amfibi guna menghadapi dan mengagalkan penguasaan wilayah NKRI oleh pihak musuh dan kemungkinan kelompok separatis bersenjata yang telah diagitasi oleh pihak musuh
c.         Melatih kemampuan komando, kendali dan komunikasi dengan seluruh unsur maupun satuan terkait Latihan Glagaspur Tk.III Terpadu Koarmada I TA. 2018.


Latihan Glagaspur Tingkat III/L3 Terpadu Tahun 2018 melibatkan kekuatan 15 Unsur KRI, 2 Pesawat Udara serta Pasukan Marinir yang terdiri dari :
a.         1 KRI jenis Multi Role Light Freegat (MLRF) KRI Bung Tomo-357.
b.         2 KRI jenis Perusak Kawal (PK) Parchim Class yaitu KRI Wirartno-379 dan KRI Sultan Thaha Syaifudin-376.
c.         3 KRI Jenis Angkut Tank Frosch (ATF) yaitu KRI Teluk Celukan Bawang-532, KRI Teluk Sibolga-536 dan KRI Teluk Sabang-544.
d.         2 KRI Jenis Kapal Cepat Rudal (KCR 40) yaitu KRI Kujang-642 dan KRI Alamang-644.
e.         4 KRI Jenis Kapal Patroli (PC) yaitu KRI Sikuda-863, KRI Sigurot-864, KRI Silea-858 dan KRI Lepu-861.
f.          1 KRI Jenis Bantu Tunda Samudera (BTD) yaitu KRI Leuser-924.
g.         2 KRI jenis Penyapu Ranjau (PR) yaitu KRI Pulau Rangsang-727 dan KRI Pulau Rusa-726.
h.         2 unsur pesawat udara yang terdiri dari 1 Pesud Cassa-6205 dan 1 pesawat Helly BO-105.
i.          Pasukan Marinir (Pasmar 1) menggelar kekuatan diantaranya adalah 2 SSK Pasukan Pendarat (Pasrat), 3 Tank BMP-3F serta 7 Pansam BTR-50M.

Materi Latihan yang akan dikembangkan adalah Tahap perencanaan Latihan, Tahap Embarkasi, Tahap latihan umum (Latum), Tahap gerakan menuju sasaran (GMS), Tahap serbuan serta Tahap pengakhiran Latihan. Latihan melibatkan personel  sebanyak 1.065 orang. Selama Tahap gerakan menuju sasaran, Unsur-unsur KRI yang tergabung dalam Satuan Tugas Laut (Satgasla) akan melaksanakan latihan dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme prajurit diantaranya adalah Latihan Melewati Medan Ranjau, Latihan Manuver Taktis, Latihan Prosuder Komunikasi, Latihan Penyelamatan Kapal dan Nubika, Latihan Penembakan Meriam


Latihan puncak dilaksanakan saat konvoi tiba di Daerah Serbuan Amfibi yaitu dengan melaksanakan pendaratan amfibi di Pantai Todak Dabo Singkep dengan mendaratkan 2 SSK Pasukan pendarat dari Pasmar 1 dengan menggunakan 3 Tank BMP-3F dan 7 Pansam BTR-50M.

Selain kegiatan latihan, juga akan dilaksanakan Kirab Alutsista TNI AL, Bakti sosial yang dilaksanakan oleh Dinas Potensi Maritim Koarmada I serta panggung prajurit bagi masyarakat sekitar.(*)




“HOAX” Video Tentang Gugurnya Anggota Polri Di Papua Pada Tanggal 25 Juli 2018

Written By Nusantara Bicara on 26 Jul 2018 | Juli 26, 2018



NUBIC, Jayapura – Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian daerah Papua mengklarifikasi terkait beredarnya  video tentang gugurnya anggota Polri, pada hari Kamis tanggal 25 Juli 2018 di Provinsi Papua. Video yang diviralkan  beberapa media sosial tentang peristiwa meninggalnya anggota Kepolisian pada tanggal 25 Juli 2018 tersebut adalah tidak benar atau berita bohong.

Peristiwa tersebut memang benar terjadi adanya, namun kejadian tersebut terjadi pada tanggal 16 Maret 2006, yang menyebabkan 4 personel Brimob Polda Papua dan 1 anggota TNI AU meninggal dunia, saat melaksanakan pengamanan aksi demo yang dilakukan oleh Mahasiswa di depan Universitas Cenderawasih di Distrik Abepura Kota Jayapura.


Situasi di Papua pada tanggal 25 Juli 2018 (kemarin) sangat aman dan kondusif, pada hari tersebut juga pelaksanaan pilkada susulan di Kabupaten Paniai berjalan aman dan lancar. Tidak ada gangguan kamtibmas yang terjadi di wilayah hukum Polda Papua.

Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Paniai ini merupakan Pilkada susulan dikarenakan adanya perbedaan keputusan atau penetapan antara KPU dan Panwaslu Kabupaten Paniai soal jumlah pasangan calon. Hal ini membuat Pilkada Kabupaten Paniai tidak dapat diselenggarakan serentak pada tanggal 27 Juni 2018 lalu.

Pada hari pelaksanaan pemungutan suara Kapolda Papua bersama Forkopimda Prov. Papua memantau langsung jalannya pelaksaan pemungutan suara di Kabupaten Paniai dengan melihat langsung beberapa tempat pemungutan suara. Kapolda juga melakukan beberapa kunjungan ke beberapa tempat dengan menggunakan Helicopter Poludara.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH menegaskan, bahwa video yang viral di media sosial itu terjadi pada tanggal 16 Maret 2006 di depan Universitas Cenderawasih Distrik Abepura Kota Jayapura. Dan Kabid Humas menghimbau, kepada seluruh masyarakat tidak mudah terprovokasi khususnya masyarakat yang berada di Jayapura, kebersamaan yang telah dibangun kiranya dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban khususnya di Kota Jayapura dan di Papua pada umumnya.

Sementara itu salah Satu Tokoh Papua Koordinator nasional Gerakan Rakyat cinta NKRI  Hendrik Yance Udam Yg Di Konfirmasi Melalui Pesan Singkatnya ke Media ini Mengatakan bhawa ada upaya upaya stretegis oleh kelompok kelompok tertentu untuk  megacaukan papua dengan Menyebarkan berita Hoax untuk menjatuhkan pemerintah daerah papua ; saya juga di telpon oleh kawan kawan untuk menayakan kebenaran dari vidio tersebut yang sempat viral namun saya kalarifikasi bhawa  isi dari vidio tersebut memang benar namun kejadiannya bukan pada tanggal 25 juli 2018 untuk itu saya meminta polri untuk menyelidiki dan memproses penyebar vidio tersebut yang sudah membuat keresahan kepada masyarakat indonesia,tegas HYU

HYU juga Mengharapkan kepada.seluruh warga NKRI untuk tidak muda percaya kepada Berita HOAX dan Kita Sama sama sebagai Elemen bangsa untuk merabatkan barisan bergandengan tangan membantu TNI dan Polri serta pemerintah untuk memerangi Berita  HOAX (*)

HYU Ajak Generasi Muda Papua, Jaga Keutuhan NKRI






NUBIC, JAYAPURA - Generasi Muda Papua diharapkan tidak lagi terpengaruh dengan berbagai kegiatan yang nantinya merugikan diri sendiri keluarga dan orang lain.


“Sebagai generasi penerus bangsa Indonesia, saya menghimbau kepada pemuda dan pemuda diseluruh Indonesia dari sabang sampai merauke terlebih khusus di Tanah Papua, mari kita bergandengan tangan untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang baik, misalnya seperti tidak mabuk-mabukan, tidak melakukan kekerasan-kekerasan, tidak melakukan kegiatan-kegiatan yang melawan dan mengancam keutuhan negara, dan lain sebagainya,”tegas Kordinator Nasional, Gerakan Rakyat Cinta NKRI, Hendrik Yance Udam kepada papedanews.com di Papua.

Hendrik Yance Udam, komit tetap menyuarakan semangat kemerdekaan Indonesia dari sabang sampai merauke. “sebagai generasi penerus bangsa, kita punya tugas dan tanggungjawab untuk membantu aparat Polri/TNI untuk menjaga  dan merawat tanah dan bangsa ini, dari berbagai ancaman dan gangguan keamanan yang terjadi,” terangnya.


Kata Udam, Provinsi Papua adalah bagian sah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, (NKRI) sehingga sebagai sesama anak bangsa dirinya mengajak anak-anak Bangsa di Tanah Papua, yang adalah generasi muda yang baru tumbuh dan berkembang untuk melakukan hal-hal yang baik, yang menguntungkan diri sendiri, keluarga dan orang lain. Sebaliknya jauhi kegiatan-kegiatan yang dapat merugiakan diri sendiri dan keluarga. “tugas kita adalah belajar dan belajar, gunakan kesempatan dan peluang yang ada untuk meraih cita-cita, pasti negara akan tolong kita dalam usaha, pendidikan dan apa yang kita buat untuk kesejateraan,”ungkap HYU.

Sebagai generasi muda, HYU mengatakan, kehadiran Gerakan Rakyat Cinta NKRI adalah  merupakan alat  Perjuangan  bersama  sebagai anak bangsa untuk menjaga dan merawat Negara kesatuan Republik Indonesia, yang kita cintai. Dan khusus untuk di Papua, semangat ini terus disampaikan mulai dari kota sampai ke desa-desa, sehingga generasi baru Papua tidak salah jalan. “saya sebagai anak Papua, putra Bangsa Indonesia, punya tugas memberikan informasi yang benar kepada adik-adik saya yang baru bertumbuh, agar adik-adik ini tidak salah jalan, untuk menentukan masa depannya,” beber HYU.

Kata HYU, belajar dari pengalaman-pengalaman masa lalu, banyak  generasi papua tidak berkembang dengan baik, tidak sekolah dengan baik, akhirnya putus sekolah. Maka HYU mengajak generasi muda Papua untuk bersatu bergandengan tangan untuk menatap masa depan yang lebih baik lagi. (*)

FUNWORLD MEMPERKENALKAN KONSEP ARENA BERMAIN DI AJANG FUN ASIA EXPO 2018





NUBIC, Jakarta - Sebagai salah satu pioneer Arena Rekreasi Keluarga di Tanah Air, Funworld turut serta dalam Pameran Fun Asia Expo ke-4 tahun 2018 yang diselenggarakan tanggal 25-26 Juli 2018 di Hall D-2 Jiexpo Kemayoran Jakarta. 

Funworld yang kini memiliki Iebih dari 140 outlet yang tersebar di seluruh tanah air, sangat berharap geliat industri taman rekreasi dan hiburan di Indonesia semakin menarik dan menantang. Di ajang Fun Asia Expo 2018 ini, Funworld kembali memperkenal 5 konsep yang dipersembahkan kepada masyarakat hingga saat ini. Ke-5 konsep itu adalah Family Entertainment Centre, Fun& Sport Actifly, Funworld Kids, Carnaval dan Funworld Edutainment. 


Dengan banyaknya variasi permainan, Funworld menjadikan lokasinya agar dapat dinikmati oleh berbagai segmentasi pengunjung dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Saat bermain di Funworld jauh berbeda jika dibandingkan dengan tren saat ini dimana anakanak sekarang suka bermain gadget. Saat di Funworld dapat terjalin interaksi langsung antara si anak dengan teman sebayanya juga dengan orang tua mereka saat bermain bersama. Suasana kekeluargaan, keceriaan dan keakraban akan selalu hidup pastinya. 


Hal Positif lainnya anak-anak dapat belajar disiplin, tertib & teratur untuk bermain dan mengikuti peraturan bermain yang telah ditentukan. Beberapa ragam jenis permainan Funworld juga sangat berguna dalam melatih keterampilan, mengasah imajinasi serta anak dapat Iebih cepat mengenal warna. Mereka juga dapat Iebih aktif melatih saraf motorik/gerak dan reflek mereka karena dengan bermain mereka secara tidak langsung melatih ketepatan, kecepatan, keberanian, kreatifltas dan jiwa berkompetensi yang positif. 

Yang pasti dengan adanya Fun Asia ini, Funworld yang juga salah satu sponsor dari event ini selalu berharap Industri taman rekreasi di Indonesia semakin ramai dan semakin menarik, sehingga pariwisata di Indonesia kembali dapat maju dan bersaing dengan negara tetangga lainnya di asia tenggara. “Funworld Always Fun! (P.S)

FUN ASIA EXPO HADIR MEMBERI PELUANG BISNIS WISATA REKREASI DI TANAH AIR



NUBIC, Jakarta - Mengulang kesuksesan seperti di tahun sebelumnya, PT Fun International yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan alat-alat permainan dan juga penyedia jasa konsultasi dalam perencanaan proyek. pembuatan desain, instalasi peralatan, serta manajemen taman hiburan kembali menyelenggarakan Fun Asia Expo yang ke-4 pada tahun 2018 ini.


FUN ASIA EXPO adalah Pameran lnternasional Industri taman rekreasi yang terbesar di Indonesia dan diikuti oleh berbagai perusahaan yang telah berpengalaman dalam membangun taman rekreasi baik berupa taman hiburan (Themepark), Waterpark, Arena rekreasi keluarga, Playground dan berbagai atraksi hiburan Iainnya di mancanegara.

Tahun ini Fun Asia Expo 2018 diselenggarakan pada Tanggal 25-26 Juli 2018 di HaII-DZ Jiexpo Kemayoran Jakarta dan di ikuti sekitar 8O exhibitor dari 15 negara seperti ltalia, China, Singapore, Liechtenstein, Canada, Netherlands, UK. USA, Philipines, Taiwan, Korea. India, Turkey, Germany dan Indonesia. 


Fun Asia Expo itu sendiri membidik para investor, operator, pengusaha. pengelola mall, real estate ataupun masyarakat umum yang ingin berkecimpung atau mencari peluang bisnis taman rekreasi. Segala informasi seputar produk dan peralatan taman rekreasi dan Iangkah-Iangkah dalam membangun Taman rekreasi yang aman dan menarik bisa didapatkan disini. Pameran ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dan pengembang yang memiliki rencana untuk membangun Taman rekreasi di lahan yang akan dikembangkan.

Tujuan dari FUN ASIA EXPO 2018 ini pastinya adalah untuk menyediakan titik pertemuan yang sempurna untuk pembeli, penjual, pengunjung dan kandidat untuk mitra bisnis di masa depan serta dapat menambah wawasan para pengunjung mengenai 3 unsur safety atau keamanan yang menjadi perhatian dalam dunia taman bermain yaitu perencanaan yang baik, pemilihan alat/ wahana-wahana yang atraktif dan terutama pelatihan sumber daya manusia agar dapat mengoperasikan industri ini secara optimal serta profesional. Dan pada akhirnya kelak semua demi kemajuan dan peningkatan Pariwisata di Indonesia.(P.S)





KPU Jabar : Data yang Berkualitas, Salah Satu Agenda Besar

Written By Nusantara Bicara on 25 Jul 2018 | Juli 25, 2018




NUBIC, Bandung – Data pemilih yang berkualitas merupakan salah satu agenda besar KPU Jawa Barat, terutama untuk menyongsong Pemilu Serentak 2019. Sejauh ini KPU menjalin kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan kualitas data, termasuk perekaman warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). 
 
Sejak Pebruari lalu, perekaman dilakukan terhadap sekitar 27 ribu warga binaan dan hingga saat ini baru selesai setengahnya. Identifikasi bukan hanya dilakukan terhadap nama dan alamat tetapi juga Nomor Induk Kependudukan (NIK). Hal itu disampaikan Komisioner KPU Jabar Divisi Perencanaan dan Data, Ferdhiman Bariguna pada acara Sosialisasi DPSHP (Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan) di Hotel Papandayan Jl. Gatotsubroto No. 83 Bandung, Selasa (24/7).


Menurut Ferdhiman, upaya lain yang dilakukan adalah menemukan data invalid yang masif. “Pada tahun 2014, DPT mencapai 33 juta dan hasil DPSHP tahun ini sebanyak 32,6 juta. Terdapat penurunan sekitar 400 ribu dan setengahnya berada di Kota Bekasi,” katanya sambil menambahkan kondisi ini akan terus diperbaiki, antara lain melalui perekaman KTP elektronik bagi pemilih pemula dengan besaran sekitar 1 – 2 %.

Kecuali itu, ia juga mendorong para pemilih menggunakan hak pilihnya. “Misalnya seseorang yang memiliki KTP elektronik dan namanya tercatat dalam DPT, namun pindah memilih. Selama ini ada fasilitas untuk datang ke KTP asal atau datang ke KPU tujuan, tetapi proses itu butuh waktu dan biaya karena harus ‘diingkig’ atau memerlukan perjalanan, sehingga tidak efisien dan butuh solusi yang inovatif,” sebutnya.

Pentingnya data yang valid, dikuatkan Plt. Kepala Disdukcapil Jawa Barat, Hening Widiatmoko. Menurutnya, jika datanya salah akan berdampak ke hilir karena akan terjadi deviasi. “Jumlah penduduk yang riil sangat diperlukan dalam pembangunan demokrasi. Demokrasi akan terbangun jika jumlah penduduknya benar,” tegasnya.

Sementara itu, Kabag Program, Data, Organisasi, dan SDM KPU Jabar, Elis Kartini menjelaskan, sesuai ketentuan, daerah yang menyelenggarakan pilkada serentak tahun 2018 tidak perlu melakukan pencocokan dan penelitian (coklit)  terhadap penduduk yang punya hak pilih. “Pemutakhiran data berdasarkan DPT ditambah pemilih tambahan dan pemilih baru,” sebutnya.(Iwan)

Pengalihan Website Nusantara Bicara

http://nusantarabicara.id/

Lima Pati TNI Terima Bintang Dharma

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. menyematkan Bintang Dharma kepada lima Perwira Tinggi (Pati) TNI, terdiri dari Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Aji, S.E., M.M., Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman, Kepala BNPP Marsdya TNI Muhammad Syaugi, S.Sos. dan Staf Khusus Panglima TNI Letjen TNI Dodik Widjanarko, S.H., bertempat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (23/7/2018).

Penganugerahan Tanda Kehormatan “Bintang Dharma” tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 203038/TK/2018 tentang penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Dharma sebagai penghargaan atas Dharma Bhakti Anggota TNI yang telah menyumbangkan jasa dan bakti untuk bangsa dan negara melampaui panggilan kewajiban tugas militer dan juga kepada anggota bukan Angkatan Bersenjata sebagai penghargaan atas jasa-jasa luar biasa untuk kemajuan dan pembangunan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M. juga menerima tanda kehormatan ”Swa Buana Paksa” berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23/TK/2018 tentang penganugrahan Bintang Swa Buana Paksa sebagai penghargaan yang diberikan kepada anggota TNI Angkatan Udara di bidang militer yang telah menunjukkan kemampuan, kebijaksanaan dan jasa-jasa luar biasa melebihi panggilan kewajiban untuk kemajuan dan pembangunan TNI Angkatan Udara tanpa merugikan tugas pokok.

Prajurit Aktif Dilarang Keras Ikuti Senior Terjun ke Politik Praktis

Jakarta – Seluruh Purnawirawan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) kembali diingatkan untuk tidak melibatkan prajurit aktif untuk terjun ke dunia politik praktis menjelang pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Hal tersebut ditegaskan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal Mulyono dalam sambutan yang dibacakan Wakasad Letjen Tatang Sulaiman pada acara Silaturahim Purnawirawan TNI AD di Kantor Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD), Jakarta, Selasa, 24 Juli 2018. Mulyono mengungkapkan, pihaknya sangat menghormati niat dari para Purnawirawan TNI AD yang ingin mendarmabhaktikan dirinya melalui jalur politik, baik itu eksekutif maupun legislatif.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman. Foto: Dok. Istimewa/NusantaraNews
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Mulyono dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman. Foto: Dok. Istimewa/NusantaraNews

“Kami amat yakin, kecintaan para senior terhadap institusi TNI AD yang amat besar akan menjadi motivasi pendorong untuk tidak melibatkan prajurit maupun satuan-satuan TNI AD ke dalam kancah kontestasi politik,” ungkapnya.

Komitmen para Purnawirawan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai Sapta Marga, kata dia, sangat tepat apabila dikaitkan dengan dinamika situasi domestik yang sedang dihadapi, khususnya terkait tahun politik menjelang pelaksanaan pesta demokrasi nasional 2019 nanti.

Mulyono juga menegaskan, sebagai insan Sapta Marga yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa, tentunya para Purnawirawan sangat prihatin dengan kentalnya politik identitas karena penggunaan isu SARA oleh politisi guna mendapat dukungan dari masyarakat.

“Kita dapat melakukan langkah mitigasi dengan mencoba menularkan nilai filosofis Sapta Marga di lingkungan kita demi tetap tegaknya persatuan serta kesatuan bangsa,” ujar mantan Pangkostrad ini.
Lebih lanjut ia menyampaikan, guna pengamanan Pilpres 2019, TNI AD sebagai bagian dari TNI akan bahu membahu bersama Polri mengawal dan memberikan jaminan rasa aman kepada masyarakat.

“Kita bertekad agar hajat besar demokrasi Indonesia ini tidak menimbulkan ekses yang justru kontra produktif dengan upaya kita menuju masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” tegas Mulyono.

POSAL SERASAN LANTAMAL XII BERSAMA WARGA BANGUN FASILITAS IBADAH.

NUBIC, Pontianak,Prajurit Pos TNI AL (Posal) Pulau Serasan jajaran Lantamal XII bersama warga bahu membahu kerja bhakti bersama membangun dengan laksanakan pengecoran keliling teras masjid AL - Mujahidin,  fasilitas ibadah bagi umat muslim masyarakat desa Tanjung Setelung Kecamatan  Serasan , bagian Pulau terpencil Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau. Selasa (24/7/2018)


Kegiatan ini bertujuan menyediakan tempat ibadah yang nyaman bagi jamaah untuk fasilitas,  sholat, iktikaf, ibadah Jum'ah, pengajian dan kegiatan keagamaan lainnya. " Masjid merupakan tempat beribadah yang harus di buat bersih dan di jaga keindahannya. Berkenaan dengan hal itu, maka pemeliharaan tempat wudhu, kamar mandi, instalasi air, listrik dan keindahan fisik bangunan masjid sangatlah penting untuk di lakukan.

Pada kesempatan yang sama Danlantamal XII Laksamana Pertama TNI Greg.Agung W.D. M.Tr (Han) di wakili Asops Danlantamal XII Kolonel Laut (P) Herianto Tensianus Angi S.E., menyampaikan kepada Danposal Pulau Serasan agar Prajurit Pos TNI AL yang bertugas dengan kegiatan melalui kerja bhakti sosial ini di harapkan terjalinnya kedekatan dan hubungan baik antara Pos TNI AL Pulau Serasan bersama masyarakat dan komponen  lainnya dalam upaya membantu pihak pemerintah daerah meningkatkan perbaikan dan penyempurnaan fasilitas umum.


Kegiatan kerja bhakti membangun fasilitas ibadah  bersama elemen masyarakat dapat di lakukan secara optimal sesuai yang di harapkan warga desa Tanjung Setelung kec.Serasan. Kerja bhakti ini merupakan bukti nyata kedekatan TNI - rakyat melestarikan nilai- nilai kebersamaan dan kegotong-royongan yang merupakan budaya bangsa indonesia.

Hadir dalam kegiatan kerja bhakti  di ikuti prajurit Pos TNI AL Pulau Serasan bersama elemen masyarakat dan tokoh agama desa Tanjung Setelung Kecamatan Serasan.

Sambut Obor Api Asian Games XVIII, Telkom Gelorakan Energi Merah Putih di Bali

NUBIC, Bali – Dalam rangka menyambut singgahnya Obor (Torch Relay) Asian Games XVIII di pulau Bali, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyelenggarakan acara bertajuk Energi Merah Putih di Festival Park Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali, pada Selasa (24/7).

Turut hadir dalam acara ini Menteri Pemuda dan Olaraga RI Imam Nahrawi, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, dan Direktur Enterprise & Business Service Telkom Dian Rachmawan.

Acara Energi Merah Putih ini juga sekaligus dimanfaatkan sebagai ajang untuk menggelorakan Asian Games di tengah masyarakat Bali khususnya, demi suksesnya Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games XVIII yang akan berlangsung mulai 18 Agustus mendatang.

“Pertama-tama kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang berpartisipasi di acara Torch Relay di Kawasan Garuda Wisnu Kencana ini. Kegiatan ini diharapkan dapat membangkitkan semangat tiada henti bagi pejuang-pejuang olah raga tanah air yang pada saatnya nanti akan memberikan yang terbaik bagi negeri ini. Torch Relay ini diharapkan dapat menggerakan hati dan harapan seluruh masyarakat Indonesia. Jangan biarkan atlet berjuang sendiri, tapi antarkan dengan doa, semangat dan harapan karena para atlet bertaruh untuk mengibarkan Bendera Merah Putih berhadapan dengan atlet berprestasi lainnya dari berbagai belahan Asia,” ujar Menpora Imam Nahrawi sesaat setelah membawa Obor Api Asian Games di acara Energi Merah Putih.

energi merah putih, telkom peduli, telkom peduli olahraga, ajang asian games, asian games, telkom dukung asian games, tuan rumah asian games, bumn telekomunikasi, komitmen telkom, nusantaranews
(Foto: Istimewa)


Sebagai Official Prestige Telco Partner, kegiatan ini merupakan wujud komitmen Telkom dalam rangka menyemarakkan Asian Games XVIII di seluruh lapisan masyarakat, di samping menyediakan infrastruktur serta layanan ICT berkualitas di seluruh venue Asian Games di Jakarta dan Palembang.

Direktur Enterprise & Business Service Dian Rachmawan menegaskan bahwa Asian Games 2018 merupakan perhelatan akbar, khususnya bagi Indonesia sebagai tuan rumah. “Sebagai wujud BUMN Hadir untuk Negeri, Telkom dan sebagian besar BUMN turut mendukung penyelenggaraan Asian Games ini. Khusus Telkom, sebagai BUMN telekomunikasi digital kami menyediakan network 24/7, artinya 24 jam 7 hari sampai dengan selesai pelaksanaan Asian Games. Kami menyediakan Media Center untuk para awak media dari berbagai negara di Asia, kami juga support wifi di Wisma Atlet dan seluruh GBK. Kami berharap ini sukses dan membawa harum nama Indonesia di kancah global. Tak lupa kami juga memberikan apresiasi pada para atlet nasional yang telah mengukir prestasi di pertandingan SEA Games dan Asian Games sebelumnya untuk memacu semangat atlet penerus berikutnya” jelas Dian.
energi merah putih, telkom peduli, telkom peduli olahraga, ajang asian games, asian games, telkom dukung asian games, tuan rumah asian games, bumn telekomunikasi, komitmen telkom, nusantaranews
(Foto: Istimewa)

Pada Acara Energi Merah Putih, Telkom melaksanakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pemberian apresiasi terhadap mantan atlet nasional berprestasi asal Bali yakni I Gusti Nengah Washa veteran Atletik yang berlaga di Asian Games 1962, Ni Wayan Badengwati veteran Pencak Silat yang menjadi Juara Dunia serta Pino Bahari veteran Tinju peraih medali emas Asian Games Beijing 1990.

Selain itu, Telkom juga menyerahkan bantuan pembinaan kepada tiga pusat pelatihan olahraga di antaranya Merpati Putih Denpasar Pusat Pelatihan Pencak Silat, Merpati Basket Ball, dan Sasana Adi Swandana Boxing Camp. Telkom juga menyerahkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak Bencana Gunung Agung senilai Rp 100 juta yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Karangasem.

Dukungan penyelenggaraan seluruh rangkaian Asian Games, termasuk Acara Energi Merah Putih ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Telkom untuk olahraga nasional. Acara ini juga merupakan upaya Telkom untuk menggelorakan energi merah putih para atlet nasional, sehingga diharapkan mampu memberikan prestasi terbaik bagi bangsa.

Pada rangkaian Kirab Obor Asian Games XVIII, Telkom juga dipercaya menyelenggarakan penyambutan persinggahan obor api di 3 kota lainnya, diantaranya Parapat Danau Toba pada 1 Agustus, Palembang pada 4 Agustus, dan Bandung pada 11 Agustus mendatang.


Sejarah 25 Juli: Hapus Sistem Monarki, Tunisia Menjadi Negara Republik

Perang Dunia II menjadi titik penting dalam kemerdekaan Tunisia dari penjajahan. Tunisia meraih kemerdekaannya dari Perancis pada tahun 1965. Habib Bourguiba (Burquibah) kemudian menjadi Perdana Menteri.
Hasil gambar untuk tunisia
Credit: Zohra Bensemra/Reuters

Berbagai literatur sejarah menyebutkan bahwa semasa Perang Dunia II, banyak sekali tokoh pergerakan Tunisia yang ditahan oleh pemerintahan Perancis. Namun, kedatangan aliansi Axis Jerman (Jerman, Italia dan Jepang) membebaskan para tahanan itu. Walhasil, Jerman dan Italia kemudian menguasai Tunisia pada tahun 1940-1943.

Keberadaan Axis Jerman di Tunisia kemudian diusir koalisi pimpinan Amerika Serikat dan berhasil. Kekuasaan atas Tunisia pun dikembalikan ke tangan Perancis.

Nasionalisme tokoh-tokoh Tunisia di bawah pimpinan Habib Bourguiba sudah semakin memguat. Alhasil, mereka berhasil menekan Perancis untuk mereformulasi kebijakan di tanah Tunisia. Tuntutan rakyat Tunisia pun semakin tak terelakkan.

Tunisia pun meraih kemerdekannya dari tangan Perancis. Dan pada 25 Juli 1957, sistem monarki di Tunisia dihapuskan untuk kemudian dirubah menjadi Negara Republik. Hal ini ditandai dengan majunya Habib Burquibah menjadi Presiden Tunisia dari semula Perdana Menteri serta hilangnya kekuasaan Bey Muhammad Al-Amin (Muhammad Al-Amin VIII), Raja Tunisia.

Setelah pergantian sistem pemerintahan itu, Tunisia kemudian membentuk konstitusinya dan resmi diberlakukan sejak 1 Juli 1959.

Hanya saja, sebagian kalangan menyamakan Habib Bourguiba dengan pemimpin Turki, Kemal Ataturk lantaran ciri reformasi yang dibangun sangat pro barat. Di bawah kepemimpinan Bourguiba, dia banyak melakukan perubahan yang bersifat modernisasi dan westernisasi. Kendati sempat menerapkan kebijakan sosialis pada tahun 1960-an, tak lama kemudian kebijakan kembali lagi ke pola liberalism tetapi tetap mempertahankan keterlibatan negara pada beberapa sektor ekonomi. Namun, pola kepemimpinan Bourguiba dianggap bersifat otoriter.

Kilas balik, Habib Bourguiba merupakan pemimpin partai Neo Destour sebagai tokoh baru. Sebelumnya partai ini bernama Destour yang dipimpin Syeikh Abd Al-Aziz Taalbi (Old Destour). Berdirinya Destour tak terlepas dari penolakan Perancis (pemerintahan protektorat) atas petisi yang dipresentasikan Taalbi di depan Paris Peace Conference pada tahun 1919. Petisi ini berisi tentang tuntutan rakyat dan bangsa Tunisia agar menentukan nasib sendiri (self determination). Karuan saja, Perancis jelas menolak petisi tersebut tetapi justru menjadi kesempatan Taalbi dan elemen bangsa Tunisia membentuk sebuah partai politik, Destour.

Salah satu semangat dari petisi tersebut ialah kekhawatiran tergerusnya tradisi Arab-Islam di Tunisia. Dan diketahui, pasukan Arab mulai masuk ke wilayah Carthage yang merupakan pusat pemerintahan Romawi, sejak tahun 50 hijriyah (648 M). Perang dalam skala besar meletus dua dekade setelahnya yang dipelopori oleh Uqbah bin Nafi. Perang itu berhasil dimenangkan Uqbah sekaligus menyingkirkan Bizantium dari wilayah Carthage.

Dalam sejarah Islam, Uqbah bin Nafi dikenal dengan julukan Penakluk Afrika. Dia berhasil menaklukkan wilayah Afrika meliputi Tunisia, Aljazair, Libya dan Maroko. Sedangkan Mesir ditaklukkan Amru bin Ash.

Pada tahun 670 M, Uqbah mendirikan sebuah kota yang dinamakan Qairawan (Kairouan), ibukota pertama pemerintahan Islam di wilayah Maghreb. Kota ini terletak sekitar 160 kilometer arah selatan di daerah yang dikenal Tunis, kini ibukota Tunisia.

Singkatnya, pada tahun 1228, terbentuk sebuah dinasti bernama Dinasti Hafisd. Ini merupakan kerajaan baru yang memisahkan diri dari Dinasti Muwahhidun (Almohade). Selama masa Dinasti Hafisd yang berkuasa sekitar 300 tahun, sejarah mencatat terjadi kemajuan sangat pesat di Tunisia. Salah satu buktinya ialah berdirinya Universitas Zaitunah.

Pada awal abad 20, sejumlah tokoh Tunisia berjuang membentuk negara Tunisia modern. Namun, perjuangan mereka tidak mudah karena kekuasaan di bawah pemerintahan protektorat. Namun, semangat menjadi negara merdeka yang menentukan nasib sendiri telah menciptakan gelombang perubahan sangat kuat. (Diolah dari berbagai sumber)

Danramil-02/Penjaringan Pimpin Apel Pengamanan Tamu Negara


Danramil 02/Penjaringan Dim 0502/JU Mayor Inf Dwi Harry Wibowo,SE memimpin Apel Pengamanan kunjungan peserta Indonesia - Pasific Parliamentary Parnert Ship, bertempat di Restoran Seggara Taman Impian Jaya Ancol Kel. Ancol Kec. Pademangan Jakarta Utara, Selasa (24/7/2018).

Dalam pengarahannya, Danramil menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan kali ini protapnya sesuai dengan Pengamanan VVIP/VIP setingkat kepala negara yang sudah sering kita lakukan.Untuk kegiatannya nanti, delegasi PBB yang hadir di Indonesia akan melaksanakan makan siang di Restoran Seggara dan Fuana Land Ekopak Taman Impian Jaya Ancol, jelasnya.

Danramil menekankan, selama pelaksanaan pengamanan nantinya, agar seluruh personeal dapat menjaga sikap dengan baik dan tidak lengah sedikitpun, keselamatan dan kenyamanan tamu negara adalah cerminan bahwa negara kita aman.

Di akhir pengarahannya, Danramil menyampaikan agar seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan dan senantiasa meningkatkan kewaspadaan selama melaksanakan pengamanan.

Selesai pengarahan dilanjutkan dengan ploting personil oleh Kabag Ops Resju AKBP Aris Timang. Adapun pasukan pengamanan yang terlibat antara lain Kodim 0502/JU , Polres Metro Jakut, Satbrimob dan Intel Gabungan.

Iran Ingin Adopsi Managemen Perbankan Islam di Indonesia

JAKARTA – Negara Iran berkesempatan menjadi tuan rumah Seminar yang berlangsung selama tiga hari dari tanggal 23 – 27 Juli 2018 untuk membahas tentang kualitas laporan audit dan audit manajemen perguruan tinggi negeri dengan tema  “6th Join Seminar Bilateral Cooperation between SAC Iran and BPK RI”, Senin (23/7/2018).
 
Dalam seminar tersebut, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia ingin meningkatkan kerja sama dengan Supreme Audit Court (SAC) Iran.

Hadir di seminar itu seperti, Ketua SAC Iran Prof. Dr. Adel Azar, Anggota V BPK RI Isma Yatun, Dubes RI untuk Iran Oktavino Alimudin, Pejabat dan Pakar kedua Negara yang sekaligus menjadi Pembicara.

Sementara dikatakan Anggota V BPK RI Isma Yatum, Bank Syariah di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun sehingga pengelolaan audit sistem perbankan Islam juga mengalami kemajuan yang cukup signifikan,” ujarnya kepada wartawan melalui siaran pers, Selasa (24/07/18).

Topik lain termasuk audit sistem perbankan Islam dan audit e-procurement (pengadaaan barang dan jasa secara elektronik).

Seminar juga membahas implementasi Joint Action Plan 2015-2018 dan kedua belah pihak telah sepakat untuk memasukkan penandatanganan Joint Action Plan 2019 sebagai agenda.

Ketua SAC Iran Prof Dr Adel Azar mengungkapkan bahwa, pada dasarnya perbankan di Iran sama dengan perbankan Islam lain yang mengharuskan bebas riba. Namun, dia mengakui masih perlu banyak penyempurnaan agar sesuai dengan prinsip perbankan syariah.

“Iran bermaksud belajar banyak kepada Indonesia dan ingin berbagi pengalaman serta ilmu pengetahuan mengenai implementasinya. Termasuk, dalam bidang audit perbankan Islam karena saat ini SAC tengah menggodok Undang-Undang Audit Kinerja,” katanya.

Sementara itu, Dubes RI untuk Iran Octavino Alimuddin menyampaikan bahwa, kerja sama BPK RI dan SAC Iran berkontribusi pada hubungan bilateral kedua negara.

“Diharapkan kerja sama itu mampu meningkatkan hubungan baik yang telah terjalin,” pungkasnya.
Perlu diketahui, Kerjasama BPK RI dan SAC Iran telah dimulai secara resmi sejak penandatanganan nota kesepakatan pada 16 Juni 2008.

Setelah itu, sejumlah pertemuan bilateral dilakukan secara rutin dengan area kerjasama yang semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Keluarga Besar Kodam Jaya Lepas Brigjen TNI Harianto Syahputra Sebagai Kasgartap 1/Jakarta

NUBIC, JAKARTA – Keluarga Besar Kodam Jaya dari Prajurit, PNS hingga Persit KCK berbaris rapi di sisi jalan utama Kodam Jaya. Sejak siang hingga senja tiba, Keluarga Besar Kodam Jaya tetap setia menunggu dan bersemangat untuk melepas kepergian Kasdam Jaya Brigjen TNI Herianto Syahputra, S.I.P., M.Si., yang akan memangku jabatan baru sebagai Kasgartap 1/Jakarta, Senin (23/07/18). 
Sebelumnya, Brigjen TNI Herianto Syahputra telah melaksanakan serah terima jabatan dan tradisi korps kepada Brigjen TNI Suharyanto, yang disaksikan seluruh pejabat teras, pengurus Persit KCK PD Jaya, Prajurit dan PNS Kodam Jaya.

Acara tradisi pelepasan diawali pengalungan bunga kepada Brigjen TNI Herianto Syahputra oleh Kasdam Jaya Brigjen TNI Suharyanto dan pemberian bunga kepada istri Brigjen TNI Herianto Syahputra oleh istri Brigjen TNI Suharyanto.

Kemudian, Jenderal bintang satu ditemani istri dan disertai pejabat Kodam Jaya menyalami satu persatu Prajurit dan PNS Kodam Jaya yang berdiri di sisi jalan utama Makodam Jaya. Prajurit dan PNS Kodam Jaya yang menjabat tangan pun memberikan ucapan selamat tinggal dan terima kasih atas pengabdiannya selama ini sebagai Kasdam Jaya.

Tradisi pelepasan merupakan kegiatan yang selalu dilaksanakan setiap kali seorang pemimpin akan meninggalkan jabatannya sebagai wujud pemberian penghormatan dan ucapan terima kasih atas pengabdiannya selama di Kodam Jaya.
 
Dengan diiringi lagu ‘Sampai Berjumpa Lagi,’ pelepasan  Kasdam Jaya berlangsung dengan begitu hikmat dan teriring harapan dan pesan, kelak Brigjen TNI Herianto Syahputra dapat kembali memimpin Kodam Jaya.
 
Tradisi pelepasan diakhiri dengan pemberian ‘hormat jajar’ oleh Regu Jaga Kesatriaan kepada Brigjen TNI Herianto Syahputra tepat di depan pintu gerbang Makodam Jaya. Dari dalam mobil yang sudah disiapkan, seraya melambaikan tangan, Jenderal bintang satu dan istrinya ini pun meninggalkan Makodam Jaya.

“Selamat jalan Jenderal, pangabdianmu akan kami kenang selalu, semoga sukses di tempat yang baru, kami tunggu pengabdianmu kembali,” pekik keluarga besar Kodam Jaya



Petugas Bandara Juwata Tarakan Kembali Gagalkan Penyelundupan Sabu Sabu


Tarakan - Petugas Avsec Bandara Juwata Tarakan kembali berhasil mengagalkan penyelundupan 2 koli paket menyerupai sabu-sabu,  bertempat di X-Ray Cargo Bandara Juwata Tarakan Kedua paket tersebut merupakan kiriman dari JNE Tarakan yang rencananya akan dikirim melalui Pesawat Lion Air JT-739, Rute: Tarakan-Makassar, Selasa (24/7).
Penangkapan bermula saat Cargo CDA memasukkan barang ke X-Ray Cargo Bandara termasuk paket dari JNE. Pada saat dilakukan X-Ray ada 2 Koli paket yang didalamnya dicurigai berisi sabu-sabu oleh Sdr. Yahya (petugas jaga Avsec) yang sedang melaksanakan dinas jaga X-Ray Cargo Bandara, kemudian paket tersebut diambil dan diamankan oleh Sdr. Yahya karena ybs. Piket malam dan akan diserahterimakan kepada Sdr. Badawi dan Sdri. Indy yang piket pagi.
Setelah itu kemudian Piket Avsec Sdri. Indy menghubungi Komandan Avsec an. Bapak Yunus dan Bapak Kusni melalui HP dan melaporkan bahwa ada paket dari JNE diduga berisi sabu-sabu, yang kemudian dilaporkan ke Ka Bandara Juwata Tarakan.
Petugas JNE pun juga berada di tempat sebelum dilakukan pembongkaran paket tersebut, setelah dilakukan pembongkaran maka didapati paket pertama tersebut ternyata dimiliki oleh seorang yang berinisial BN yang akan dikirimkan ke Ibu SC yang berisi 1,032 Kg Sabu, kemudian paket kedua  dimiliki oleh Bapak OV yang akan dikirimkan ke Ibu CM berisi 10 paket seberat 959 Kg Sabu.
Setelah itu Barang Bukti dan Saksi dibawa ke BNNP Prov. Kaltara untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir BNNP Prov. Kaltara, Dandim 0907 Tarakan dan Kapolres Tarakan, Staf Intel dan Pom Lanud Anang Busra serta Polisi KP3.(**)
 
Copyright © 2018 - All Rights Reserved
Created by Nusantara Bicara